Nuart Sculpture Park: Galeri Seni yang Menginspirasi dan Edukatif

Nuart Sculpture Park adalah galeri seni sekaligus destinasi wisata yang unik, ideal untuk kunjungan keluarga. Lantas, apa saja yang membuat tempat ini sangat bermanfaat untuk anak-anak? Simak informasi selengkapnya di sini!

Sejarah Galeri Nuart Sculpture Park

Museum dan galeri ini memiliki daya tarik unik yang dapat memperluas wawasan pengunjung. Para orang tua dapat membawa anak-anak mereka ke sini untuk belajar tentang seni. Pengunjung juga dapat menikmati pameran dan berdiskusi dengan seniman, kurator, desainer, serta pecinta seni lainnya.

Selain itu, terdapat banyak spot foto menarik yang sangat instagramable. Galeri seni ini telah berdiri sejak 11 November 2000 dan berlokasi di Jl. Setra Duta Raya No. L-6, Ciwaruga, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Tempat ini didirikan oleh seniman ternama Nyoman Nuarta, seorang lulusan ITB 1979 yang berasal dari Bali dan kini tinggal di Bandung. Museum ini berfungsi sebagai galeri pribadi yang menampilkan karya-karya Nyoman Nuarta dan berbagai koleksi lainnya.

Selain dikenal sebagai seniman patung, ia juga banyak menggunakan bahan kuningan dan tembaga dalam karyanya. Keahliannya telah diakui di tingkat internasional. Pada tahun 1979, Nyoman Nuarta memenangkan lomba patung proklamator Indonesia, menandai awal kesuksesannya.

Ia kemudian meraih berbagai penghargaan dan mendapatkan banyak apresiasi dari pemerintah. Nyoman Nuarta juga pernah mendesain Piala Liga Dunhill pada tahun 1994 dan Trofi Liga Basket Nasional musim 2011-2012. Salah satu karya fenomenalnya adalah Patung Garuda Wisnu Kencana yang terletak di Bali.

Daya Tarik Nuart Sculpture Park

Museum ini sering dijadikan sebagai tempat bagi seniman dari seluruh Indonesia maupun mancanegara untuk mengekspresikan karya mereka. Siapa pun dapat memamerkan hasil seni di sini, baik untuk mengekspresikan, menyimpan, maupun memamerkan karya terbaik mereka.

Di Nuart Sculpture Park, terdapat berbagai fasilitas wisata yang bisa ditemukan, antara lain:

1. Sculpture Park

Sculpture Park adalah taman seni patung yang terletak di halaman luar museum, di mana pengunjung dapat menikmati berbagai karya artistik karya Nyoman Nuarta. Di antara patung-patung yang ada, terdapat patung Waiting, yang menggambarkan kuda dengan wajah wanita di punggungnya, serta patung Nightmare, Man and Cosmos, dan berbagai karya menarik lainnya yang sayang untuk dilewatkan.

Salah satu patung legendaris di sini adalah Patung Drupadi, yang pernah diangkat ke layar lebar pada tahun 2018. Patung ini menggambarkan adegan tiga makhluk, terdiri dari dua manusia dan satu wajah menyeramkan yang mirip dengan wajah setan yang memiliki gigi tajam

2. NuArt Museum & Gallery

Bangunan seluas 1.000 meter persegi ini memiliki dua lantai. Lantai pertama menampilkan karya-karya sang maestro, termasuk dokumentasi pembuatan Patung Garuda Wisnu Kencana. Sementara itu, lantai kedua dapat disewa untuk memamerkan karya seni dari seniman nasional maupun internasional.

3.  Craft Boutique

Di sini terdapat berbagai karya seni yang dijual, termasuk aksesori. Sentra penjualan karya seni ini berbeda dari tempat lainnya! Selain bisa membeli miniatur karya patung Nyoman Nuarta dan seniman lainnya, pengunjung juga memiliki kesempatan untuk menjual karya seni mereka sendiri.

4. Workshop

Terletak di bagian bawah kawasan Nuart, dekat sungai, ruang workshop Nyoman Nuarta dibuka untuk umum pada akhir pekan. Pengunjung akan didampingi pemandu untuk melihat lebih dekat proses pembuatan karya seni oleh sang maestro beserta asistennya.

Selain itu, pengunjung juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam menciptakan berbagai karya seni. Tersedia pula kursus singkat untuk membuat patung, lukisan batik, dan lainnya, yang diadakan untuk minimal tiga orang peserta.

5. Amphitheater

Berbagai acara dapat digelar di area ini, seperti family gathering, sesi foto prewedding, resepsi pernikahan, dan pertunjukan lainnya. Tempat ini mampu menampung lebih dari 1.500 tamu, dan tersedia area parkir yang cukup luas untuk kenyamanan pengunjung.

6. Laxmi Resto

Menu di sini didominasi oleh makanan khas tradisional Bali, seperti nasi ayam betutu rejasa, sate lilit, terong bakar matah, perkedel jagung, lawar klungah, dan telur bejek. Dengan kisaran harga mulai dari Rp18.500 hingga Rp150.000, tersedia pula beragam minuman segar seperti lemongrass pandan tea dan cucumber lemon, serta camilan seperti laklak biu, es daluman, dan godoh biu.

Tiket Masuk Nuart Sculpture Park

Tiket masuk ke Nuart Sculpture Park cukup terjangkau, yakni Rp50.000 per orang.

Galeri buka setiap hari Selasa hingga Minggu, dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

Selain itu, terdapat tata tertib yang wajib dipatuhi saat berkunjung ke Nuart Sculpture Park:

  • Tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman ke dalam galeri.
  • Barang bawaan harus dititipkan di area penitipan barang untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
  • Dilarang mengambil gambar dan video menggunakan kamera profesional (digital atau analog). Hanya diperbolehkan menggunakan kamera ponsel tanpa flash.
  • Pengunjung wajib menaati protokol kesehatan selama berada di kawasan Nuart Sculpture Park.

Nuart Sculpture Park bukan hanya sekadar tempat untuk melihat karya seni, tetapi juga ruang untuk belajar dan berinteraksi dengan seniman. Dengan berbagai fasilitas dan acara yang menarik, tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga atau teman. Jika Anda berada di Bandung, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman seni yang tak terlupakan di Nuart Sculpture Park!

Info lebih lengkap mengenai WISATA JAWA BARAT Khususnya BANDUNG, bisa kunjungi tourbandung.co.id atau hubungi Whatsapp dan E-Mail kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *