Bandung, kota yang dikenal dengan keindahan alamnya dan keramahannya, ternyata menawarkan lebih dari sekadar pemandangan yang menyejukkan mata. Di sini, setiap sudut kota memberikan pengalaman wisata yang begitu beragam, seolah-olah membawa kita ke tempat-tempat yang jauh dari Bandung. Dari atmosfer Eropa yang kental hingga nuansa tropis yang eksotis, mari kita menjelajahi bagaimana Bandung mampu menyajikan berbagai varian rasa yang membuat setiap kunjungan terasa unik dan memikat.
Bandung Rasa Dieng
Taman Langit, Pangalengan
Taman Langit di Pangalengan, Bandung, menawarkan pemandangan alam yang indah dari ketinggian 1.670 mdpl. Di sini, Anda bisa menikmati sunrise, sunset, dan pemandangan Kota Bandung di malam hari. Tiket masuknya sekitar Rp10.000 per dewasa dan Rp5.000 untuk anak. Fasilitas camping ground tersedia dengan tarif mulai Rp25.000 per orang. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau. Lokasi ini dapat dicapai dengan mobil atau sepeda motor dalam waktu sekitar 1,5 jam dari Alun-Alun Bandung.
Bandung Rasa New Zealand
Jungle Milk, Lembang
Jungle Milk Lembang adalah destinasi wisata alam dengan area camping ground luas yang terletak di Genteng, Jayagiri, Lembang, Bandung Barat, pada ketinggian 1.600 mdpl. Selain camping, Anda bisa piknik di tengah hutan pinus sambil berinteraksi dengan kuda dan sapi yang dilepas bebas. Tempat ini menawarkan berbagai aktivitas seperti ATV, menunggang kuda, dan trekking. Hewan-hewan yang ada di sini sudah terlatih, jadi pengunjung tidak perlu khawatir.
Niagara Versi Bandung
Curug Malela, Bandung Barat
Curug Malela adalah salah satu air terjun terbesar di Jawa Barat, sering disebut “The Little Niagara” karena bentuknya yang lebar mirip Air Terjun Niagara. Dengan tinggi 50 meter, air terjun ini dikelilingi oleh bebatuan andesit yang membuat aliran air tampak bertingkat. Konon, tempat ini juga merupakan lokasi bersemedi leluhur Pasundan, Prabu Taji Malela.
Bandung Rasa Bali
Taman Lembah Dewata, Lembang
Taman Lembah Dewata adalah obyek wisata seluas sekitar 25 hektar yang menampilkan danau buatan bernama Situ Pandawa, yang memiliki luas lima hektar. Di sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan berbagai wahana permainan di area terbuka dengan rerumputan hijau.
Bandung Rasa Guangzhou
Stone Garden, Padalarang
Stone Garden terletak di kawasan karst Citatah, Kabupaten Bandung Barat, dan terbentuk sekitar 20-30 juta tahun lalu. Dulu merupakan dasar laut dangkal yang kini menyisakan formasi batuan unik di puncak Bukit Pasir Pawon, dengan ketinggian 709 meter. Tempat ini menawarkan panorama eksotis dari batu, bukit kapur putih, serta pepohonan hijau. Stone Garden juga dikelilingi lembah dangkal dan memiliki Gua Pawon, salah satu situs manusia purba di Indonesia. Gua ini diperkirakan sudah dihuni sejak ribuan tahun lalu dan menyimpan fosil manusia purba berusia lebih dari 5.600 tahun. Taman batu ini mencakup area seluas dua hektar dan dilengkapi fasilitas seperti parkir, toilet, mushola, warung, dan toko cinderamata.
Merbabu Versi Bandung
Gunung Pangradinan, Cicalengka
Camping di alam terbuka menawarkan pengalaman yang menyegarkan dan mengurangi stres, dan Gunung Pangradinan di Bandung adalah salah satu tempat yang cocok untuk itu. Gunung ini menawarkan panorama sabana luas dengan bukit-bukit rerumputan hijau mirip bukit Teletubbies, serta pemandangan malam yang indah dengan kerlap-kerlip lampu kota. Untuk pemula, Gunung Pangradinan adalah pilihan ideal karena jalur pendakiannya yang relatif mudah dan waktu tempuh sekitar 30 menit. Meskipun belum ada pos pendakian resmi atau tiket masuk, wisatawan dapat bertanya kepada masyarakat setempat. Gunung ini juga merupakan sumber air untuk sungai-sungai di sekitarnya, seperti Ci Kalage, Ci Kopo, dan Ci Wirama. Dengan pesona alamnya yang menakjubkan dan belum banyak pengunjung, Gunung Pangradinan benar-benar bisa disebut sebagai hidden gem.
Bandung Rasa Khayangan
Ranca Upas, Ciwidey
Ranca Upas, atau Kampung Cai Ranca Upas, adalah tempat perkemahan di Ciwidey, Bandung, dengan luas sekitar 215 hektar dan terletak pada ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut. Terletak 50 km dari pusat Kota Bandung, suhu udara di sini berkisar antara 17 °C – 20 °C. Area ini dikelilingi hutan lindung dengan berbagai flora seperti Pohon Huru, Hamirug, Jamuju, dan Puspa, serta fauna berupa burung dan satwa jinak lainnya.
Bandung Rasa Mars
Sanghyan Kenit, Rajamandala
Sanghyang Kenit terkenal dengan wisata susur gua yang menampilkan aliran sungai bawah tanah. Gua ini merupakan bagian dari aliran Sungai Citarum Purba, dengan air dangkal akibat bendungan di PLTA Rajamandala, sehingga alirannya tenang. Nama Sanghyang Kenit berasal dari kata ‘kenit’ yang berarti arus memutar atau dari domba kenit yang menjadi sesembahan leluhur. Pengunjung akan menyusuri gua sepanjang sekitar 700 meter, di mana mereka akan melihat stalaktit dan stalagmit. Meskipun gua gelap, pengelola menyediakan senter dan helm dengan headlamp untuk keamanan. Beberapa bagian gua rendah, jadi pengunjung perlu berhati-hati dengan berjalan perlahan dan menunduk jika diperlukan. Selama susur gua, pemandangan alam yang menakjubkan akan menghibur pengunjung.
Bandung Rasa Sumba
Cipelah, Ciwidey
Hidden Farm adalah kafe unik di Bandung yang tengah viral karena menu sehat dan lokasinya yang tersembunyi. Untuk mencapainya, ikuti Jalan Dago menuju Taman Hutan Raya, kemudian belok ke Jalan Dago Pakar hingga menemukan Jalan Bukit Pakar Utara No 46, Ciburial. Di sini, Anda akan melihat petunjuk jalan bertuliskan Hidden Farm. Lokasinya tersembunyi, memerlukan perjalanan menaiki anak tangga hingga sampai di sebuah saung dengan halaman penuh tanaman. Kafe ini didirikan oleh Yoga Martareza Darmawan, yang memulai usaha ini setelah kehilangan pekerjaannya selama pandemi Covid-19.
Bandung Rasa The Hobbit
D’pakar Cafe, Dago
Cafe D’pakar Bandung, terletak di hutan lindung Dago Pakar, menawarkan suasana sejuk dan pemandangan sunset yang indah. Dekat dengan Tebing Keraton dan Cafe Armor Kopi, tempat ini mengharuskan pengunjung memesan minimal Rp25 ribu untuk bersantai. Aturan: pengunjung waiting list akan diarahkan ke meja yang disediakan. Cafe ini memiliki desain keren dan ambience yang homey.
Kawah Ijen Versi Bandung
Sunan Ibu, Ciwidey
Sunan Ibu Sunrise Point Bandung menawarkan pemandangan menakjubkan, terutama saat matahari terbit dengan latar belakang kawah putih yang terkenal. Dibuka sejak 2018, tempat ini selalu ramai pengunjung. Fasilitasnya lengkap dan aksesnya mudah, berada dalam area Kawah Putih. Tiket masuk ke Sunan Ibu Sunrise Point adalah Rp11.000 per orang, ditambah tiket Kawah Putih sebesar Rp25.000, total biaya adalah Rp36.000 per orang.
Sebagai kota yang kaya akan keanekaragaman dan inovasi, Bandung tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga sebuah perjalanan rasa yang membawa kita seolah-olah berada di berbagai belahan dunia. Dengan suasana yang mampu menghipnotis dan memanjakan setiap indera, Bandung membuktikan bahwa pesonanya tidak hanya terletak pada pemandangan, tetapi juga pada pengalaman yang diciptakannya. Jadi, kapan pun Anda merasa ingin merasakan sesuatu yang berbeda tanpa harus meninggalkan kota, Bandung selalu siap dengan berbagai varian rasa yang siap menyambut.
Info lebih lengkap mengenai WISATA JAWA BARAT Khususnya BANDUNG, bisa kunjungi tourbandung.co.id atau hubungi Whatsapp dan E-Mail kami