6 Daya Tarik mengenai Taman Hutan Raya Ir. H Djuanda

Ada banyak hal menarik yang bisa ditemukan ketika berkunjung ke tempat ini. Terdapat berbagai macam kegiatan menarik bertema petualangan alam.

Mulai dari trekking, hiking di gua, berolahraga, dll. Di bawah ini adalah 6 hal menarik yang dapat dinikmati disini, antara lain:

1. Gua Belanda

Tempat ini kabarnya diperkirakan berusia kurang lebih 111 tahun. Anda akan merasakan suasana dingin secara langsung saat memasuki kawasan guanya.

Gua ini tersusun atas 3 lorong yang terhubung secara langsung. Sementara di bagian sayap kirinya ada sel tahanan perang serta tempat untuk penyimpanan logistik.

Pintu tahanan sel disini masih terlihat seperti aslinya sehingga hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri. Sedangkan sayap kanan goa-nya ada gang sempit yang akhirnya berujung ke tangga.

Dimana pada zaman dahulu tempat ini digunakan untuk tempat pengintaian. Jalanan di kawasan goa ini cukup rata, sementara dindingnya masih ada besi karat seperti aslinya.

2.Gua Jepang

Tempat ini terletak 300 meter dari Goa Belanda. Disini terdapat 4 pintu masuk serta 2 lubang penjagaan. Kabarnya proses pembangunan goa yang berada masih dalam 1 komplek Taman Hutan Raya Djuanda ini dulunya menggunakan sistem kerja paksa (romusha).

Goa ini digunakan untuk melindungi diri dari sekutu sekaligus sebagai tempat penyimpanan gudang senjata militer dan logistik.

Menariknya di bagian dalamnya ada goa kecil yang dulunya dimanfaatkan untuk ruang interogasi, penjara, tempat persembunyian, serta lubang-lubang penyimpanan.

Tidak hanya itu saja, goa ini masih berupa bentuk aslinya. Yaitu memiliki dinding dan alas tanah serta bebatuan. Jangan heran juga bila Anda akan melihat sarang sekelompok kelelawar di langit-langitnya.

3. Air Terjun dan Curug

Ada 3 air terjun yang populer di Taman Hutan Raya Djuanda ini. Yaitu Curug Omas, Curug Dago, dan juga Curug Lalay.

Curug Dago mempunyai ketinggian air terjun setinggi 12 meter. Disini ada 2 prasasti peninggalan dari Raja Thailand. Sementara Curug Omas disebut juga dengan Curug Maribaya.

Karena tempatnya terletak di daerah wisata Maribaya. Ketinggian air terjun ini mencapai 30 meter. Terakhir, Curug Lalay mempunyai ketinggian sama seperti Curug Omas. Namun letaknya masih sedikit tersembunyi di lembah-lembah. Di sisi curugnya ada goa sarang kelelawar.

4. Museum Ir. H. Djuanda

Anda bisa melihat museum untuk penghormatan kepada tokoh pahlawan nasional kita, yaitu Ir. H. Djuanda. Museum ini memiliki ukuran kurang lebih seluas 8 x 10 meter.

Di dalamnya terdapat berbagai macam penghargaan tokoh pahlawan tersebut. Yaitu ada piagam penghargaan dari negara asing, pemerintah RI.

Serta ada juga medali, wings, dan kancing yang didapatkannya dari berbagai negara seperti Rusia, Malaysia, serta Thailand.

Tidak hanya itu saja, di kawasan Taman Hutan Raya Djuanda ini juga ada koleksi offset satwa, herbarium, dan artefak purbakala.

5. Tebing Keraton

Bagi pecinta alam, Anda bisa berkunjung kesini. Kawasannya terletak di area perbukitan sehingga pemandangan alamnya sangat indah.

Anda bisa melihat matahari terbit serta terbenam langsung dari Tebing Keraton ini. Namun untuk masuk ke dalam, ada biaya tiket tambahan (terpisah) serta tiket terusan ke Tahura (1 hari).

6. Penangkaran Rusa

Disinilah Anda bisa mendapatkan berbagai macam informasi seputar rusa. Mulai dari manfaatnya serta serba-serbinya.

Karena ternyata ada banyak manfaat di semua bagian tubuh rusa. Menariknya, pengunjung Taman Hutan Raya Djuanda bisa memberi makan para rusa ketika berada di penangkaran ini.

Info lebih lengkap mengenai WISATA JAWA BARAT Khususnya BANDUNG, bisa kunjungi tourbandung.co.id atau hubungi Whatsapp dan E-Mail kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *