FAKTA MENARIK BANDARA KERTAJATI!

Presiden Joko Widodo menargetkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati atau Bandara Kertajati beroperasi penuh mulai Oktober 2023. Penerbangan Bandara Husein Sastranegara, Bandung, akan dialihkan ke Bandara Kertajati. Nah kira-kira ada hal menarik apa sih yang ada di Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati ini?

    1. Bandara Terbesar Kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta

    Bandara Kertajati bisa menampung kurang lebih 5,6 juta penumpang pada tahap pertama. Bahkan Bandara Kertajati termasuk terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta dari segi luasnya. Bandara Kertajati dibangun di atas lahan seluas 1.800 ha dan memiliki 2 landasan pacu atau runway berukuran 2.500 x 60 meter yang diperpanjang menjadi 3.000 x 60 meter, area terminal penumpang seluas 121.000 meter persegi, dan area terminal kargo seluas 90.000 meter persegi. 

    Tujuan utama pembangunan Bandara ini adalah untuk melayani rute penerbangan internasional kedua di wilayah metropolitan Bandung dan Cirebon. Bandara Kertajati juga berfungsi sebagai penyangga untuk mengurangi beban lalu lintas udara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Banten. Dengan landasan pacu yang luas, bandara ini mampu melayani pesawat berbadan lebar, seperti Boeing 777 dan Airbus A380. Selain itu, kapasitas bandara ini cukup besar, dengan kemampuan menampung hingga 11 juta penumpang. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan lalu lintas udara di wilayah tersebut.

    2. Panjang landasan untuk pesawat berbadan besar

    Bandara Kertajati memiliki panjang landasan sampai 3.000 meter dan bisa difungsikan secara penuh. Panjang landasan ini sengaja dipersiapkan untuk menampung pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 atau Airbus A380 agar dapat mendarat mulus di Bandara Kertajati.

    3. Kapasitas Apron

    Bandara Kertajati Pada masa pembangunan, area parkir pesawat atau apron juga sempat dilakukan perluasan. Kapasitas apron yang semula hanya mampu menampung 10 pesawat kini dapat menampung 22 pesawat yang terdiri dari 4 parking widebody dan 16 parking narrow body.

    4. Desain Bandara dengan Kearifan Lokal

    Desain Bandara Kertajati mengadopsi bentuk burung merak sebagai icon Jawa Barat, diaplikasikan pada bentuk atap bangunan terminal utama. Sistem atap yang berbentuk burung merak tersebut merupakan titik penting dari desain bandara yang dibuat menggunakan rangka space frame bentang lebar (megaspan) dan material membran. Sedangkan desain interiornya juga dibuat menggunakan elemen-elemen estetis yang mengadopsi kearifan budaya lokal Jawa Barat, khususnya daerah Majalengka.

    5. Kepemilikan Bandara Kertajati

    Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih menjadi pemegang saham terbesar dari PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB). Pada 2019, komposisi kepemilikan saham BIJB Kertajati terdiri dari Pemprov Jabar 91,44 persen, PT Jasa Sarana 0,75 persen dan PT Angkasa Pura II sebesar 6,01 persen.

    6. Peningkatan Fungsi Bandara

    Meski Kapasitas Bandara Kertajati adalah sekitar 29 juta penumpang per tahun, namun nyatanya bandara ini masih tergolong sepi penumpang. Rencananya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memfungsikan Bandara Kertajati sebagai pusat logistik, tempat pemeliharaan pesawat hingga sebagai lokasi embarkasi dan debarkasi haji umrah. Bandara Kertajati mulai beroperasi pada akhir tahun 2022 lalu. Bandara ini akan melayani penerbangan penumpang komersial, termasuk penerbangan umroh.

    7. Terkoneksi Berbagai Moda Transportasi

    Tak kalah dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Bandara Kertajati akan terkoneksi dengan berbagai moda transportasi termasuk kereta api. Selain itu, saat ini telah ada jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Dengan ada tol ini, Bandara Husein Sastranegara di Bandung akan terintegrasi dengan Bandara Kertajati.

    8. Jadi Proyek Percontohan Nasional

    Bandara Kertajati akan dijadikan sebagai proyek percontohan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Ini disebabkan pembangunannya melibatkan banyak pihak dan menerapkan inovasi baru dalam hal skema pendanaannya. Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi kepada seluruh pihak mulai dari Pemerintah Kabupaten Majalengka yang sudah menyediakan lahan hingga PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang menerapkan skema pendanaan melalui mekanisme Reksadana Dana Penawaran Terbatas (RDPT).

    9. Bandara Kertajati Tingkatkan Citra Indonesia di Mata Dunia

    Pembangunan Bandara Kertajati diharapkan dapat menghapus citra buruk industri penerbangan Indonesia di mata dunia. Dibangun dengan konsep aetropolios business concept, Bandara Kertajati akan menjadi peluang Indonesia membenahi pelayanan di dunia penerbangan. Bandara Kertajati bisa mengatasi berbagai persoalan yang selama ini dihadapi Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan mampu menggantikan Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

    10. Layani 5 Rute Penerbangan

    Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat akan melayani lima rute penerbangan domestik. Hal itu disampaikan Kadishub Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik. Lima rute penerbangan tersebut antara lain, Kertajati-Denpasar, Kertajati-Surabaya, Kertajati-Ujung Pandang, Kertajati-Balikpapan, dan Kertajati-Medan. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *